Sabtu, 28 Agustus 2010

JALAN YANG PANJANG




















Betapa jauh jarak


Langkah kaki tak akan terhitung dengan pasti

Asa itu memburam... namun tak akan pernah tenggelam







Alloh... aku sepi... lelah dan pasrah

Namun berharap bahwa esok akan indah





Alloh... izinkan aku sekali lagi

Sekali lagi mengharap bahwa masih ada jalan menuju senyuman





Alloh.. aku terjaga

Ketika rumah-rumah telah mematikan lentera

aku terjaga, ketika jalanan kota tak lagi bersuara

biarkan aku bersimpuh.. memulihkan segenap luka dengan airmata ketakutanku akan dosa yang kupunya

Aku pun menangis.... dengan airmata yang membanjiri hati yang teriris





Alloh... jagalah ia ketika aku tak mampu berada di dekatnya

Aku tak bisa menolong

Hanya sebuah doa yang kuyakini Engkau mendengarnya





Alloh... Kami hanya ingin menjadi orang yang setia padaMu

Dengan tak membuatMu cemburu





Aku harus meninggalkan ini... ketika aku baru menemukannya

Karena aku lelah... aku kesepian dan aku merindukanMu lagi



Alloh...jangan biarkan aku menyerah dengan cara yang egois

Dan jangan biarkan yakinku terkikis



Harapan itu masih ada

Selalu ada...

harapan untuk menjadi mutiaramu yang tetap terjaga...

1 komentar:

  1. Kupandangi bunga di rerimbunan pepohonan dari kejauhan...Dan aku masih merasakan kelembutannya walau terpisah jarak dan waktu lama berselang...Aku berharap, bunga itu masih seperti dulu...Memancarkan keindahan yg tak terukur....Mohon maaf atas segala kekhilafanku selama ini...

    BalasHapus