Minggu, 03 Januari 2010

Home Sweet Home


Disini bukan pabrik permen...
Tapi disini... aku mampu merasakan begitu banyak hal manis

Disini bukan negri dongeng
Namun disini...kutemui banyak keajaiban

Disini bukan istana megah
Tapi disini... aku merasa istemewa dan telah memiliki segalanya

Disini bukan surga
Namun disini aku merasa seolah hidup di dalamnya

Disini duapuluh tahun sudah aku temui sang pagi, Dua puluh tahun sudah kulewati hari, mengukir kisah yang indah bersama dengan untaian-untaian permata.
Untaian permata itu ada tujuh, salah satunya adalah aku, namun yang satu kini telah terpisah jauh, namun dihati enam permata lain engkau selalu bersama.

Disini... selalu ada kehangatan yang menyejukkan
Disini ...selalu ada cinta, dalam sabar ataupun marah, disini selalu ada penjagaan dalam lelah ataupun kuat, disini selalu ada berbagi dalam ada atau tiada, disini selalu ada kasih dalam sakit ataupun sehat, disini selalu ada senyum ikhlas disetiap pagi ataupun malam

Tak ada tempat lain seperti disini...

Rumahku...surgaku
Rumahku.. istanaku
Rumahku kotak permataku, permata yang selalu menemaniku dan paling mengerti tentang bagaimana aku. Permata-permata itu berkilau dengan sinar dan bentuk yang berbeda, membuat hidupku semakin berwarna. Satu permata... selalu bangun paling awal dipagi hari, menggugah yang lain dengan aroma masakan, permata yang satunya lagi setiap pagi sibuk dengan perkutut kesayangannya, permata hitam kecil sibuk dengan PR-PR nya yang lupa tak dikerjakan semalam, satu permata biru selalu susah untuk dibangunkan, dan satu permata yang belum lama ini hadir dalam kotak harta karun kami selalu sibuk dengan alat kebersihannya, dia adalah permata berwarna nila cantik, dia menjadi pelengkap isi harta karun ini, kehadirannya menjadikanku memiliki apa yang sebelumnya tak kupunya.

Tak ada tempat lain seindah disini...
kemanapun aku akan pergi... hanya tempat ini yang akan kurindui
wajah-wajah itu...
susu dan teh hangat yang selalu menyatukan kami kala pagi, menemani setiap cerita dan pernyataan rencana handak apa saja dan nanti pulang jam berapa

itu semua adalah cerita yang terbingkai dalam pigura cinta
itu semua adalah nyanyian dengan nada syahdu
itu semua adalah syair dengan rima indah

Rumahku surgaku
Rumahku istanaku
semoga ia berdinding pagar ikhlas, ikhtiar dan tawakal
beratap ridho dan barokah Alloh
dan beralas cinta kasih
agar kelak tujuh permata dan segenap keturunanya dapat hidup mulia di surga yang sebenarnya... amiin Ya Rabbal alamin...

Untuk Tujuh buah permata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar