Sebuah kisah... *_*
Kisah tentang bunga musim dingin...
Dipelataran tawa... ia menggenggam cita... bisa segera menemui musim dinginnya
Dalam senyumman ia berkata "aku menunggu salju"
Tapi... tiba-tiba saat bulir-bulir salju itu menerpanya... Mentari merengkuhnya... membisikkan sebentuk desir asa "Belum saatnya kau temui musimmu"
Bunga musim dingin kecewa... bermuram durja .. >_<..
kenapa ia tak diperkenankan menemui musimnya, dalam termangu ia menatap langit biru... dijumpai dalam pandangan mata... angkasa luas...awan berarak... lengkung pelangi.. hemm,, sungguh indah sekali...
kemudian ia alihkan pandangan... dijumpainya aliran sungai... dan kumpulan bunga lain yang segar teruntai... di dahan-dahan landai...
Bunga musim dinginpun terperanjak dari termangunya " Yah... musim ini masih sangat indah...terlalu indah untuk ditinggalkan... batang hari masih tinggi... mentari juga masih ingin menatap dan ditatap berseri-seri... berseri-seri dalam pancaran yang tak terbagi"
Ketika itu pula mentari berkata... "Zahratussita (bunga musim dingin)... musim semi ini... ataupun kemarau nanti... itu tak akan membuatmu layu.. kau akan tetap menjadi bunga terindahku... walau kutahu sesungguhnya duniamu adalam musim dingin dan salju... bunga musim dinginku (Zahratussita)... tersenyumlah... perindahlah mahkota bungamu dengan warna-warna cita yang belum terlaksa... harumkan putikmu... dengan aroma kiriman surga... kuatkan kelopakmu dengan ujian dan kesabaran... teguhkan tangkaimu dengan angin kemarau... hijaukan daunmu dengan embun musim semi... Dan kelak... jika tiba waktunya... tersenyumlah... temuilah musim dingin yang kau cari... rengkuhlah salju terputih dan terlembut yang kau ingini... agar mekarmu... menjadi indah sempurna... indah pada waktunya..."
indah pada waktunya...
Zahratussita...